Memelihara Rambutan

Rambutan termasuk jenis tanaman yang tidak rewel, alias cukup gampang dirawat. Anda hanya harus rajin membersihkan tanaman dari gulma dan memangkas tunas-tunas liar atau tunas air yang muncul.

Demikian pula dengan hama dan penyakit. Rambutan termasuk jenis tanaman yang memiliki daya tahan relatif kuat. Namun, bukan berarti ia bebas sama sekali. Berikut hama dan penyakit yang biasa menyerang rambutan.

Pertama, lalat daun. Lalat daun (tarsolepis sommeri) dapat mengakibatkan bunga dan daun rambutan yang baru tumbuh rusak. Serangan lalat daun pada rambutan banyak terjadi pada masa peralihan pada saat peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

Kedua, kutu putih (pseudococcus lilacinus). Hama ini sering menyelinap di antara bulu buah rambutan sehingga buah tampak kotor hitam. Untuk mengatasinya dengan menyemprotkan Insektisida. Namun, penyemprotan itu tidak boleh dilakukan jika buah sudah hampir matang. Karena dapat meninggalkan residu yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Ketiga, cendawan putih (armilaria sp), busuk akar (phytophthora parasitica), dan busuk cokelat leher batang (fusarium sp). Penyakit ini dapat diatasi dengan di siram Benlate 0,3% atau mengolesi bagian batang yang sakit dengan lisol. (ibutani)