Buah naga merupakan tanaman yang tidak sulit untuk ditanam karena buah naga dapat tumbuh pada kondisi dan lingkungan yang sesuai. Dengan kondisi tersebut perlu beberapa teknik budidaya secara intensif agar bias mencapai produksi yang memuaskan baik jumlah maupun mutunya.
Pembibitan
Persiapan pembibitan dengan Stek tanaman buah naga dari cabang / batang yang sudah berbuah dengan panjang 30 cm, dipilih batang yang sehat dan tidak terkena penyakit. Perbanyakan bibit buah naga tidak hanya dari vegetatif tapi juga dari perbanyakan generatif (biji).
Semaikan biji buah naga dalam media polybag yang berisi campuran tanah, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 3 : 2 : 1 (3 tanah, 2 pupuk kandang, dan 1 pasir). Sebelum disemaikan stek naga dipotong kerucut agar mudah ditanam.
Masukkan bibit buah naga ke dalam media sekitar 4 cm. Satu polybag hanya ditanami satu bibit dan usahakan media cukup lembab. Bibit siap ditanam pada umur 3 bulan.
Penyiapan Lahan
Persiapan lahan bertujuan untuk memberikan konbdisi lingkungan yang sesuai dengan perkembangan tanaman dan pembentukan hasil .Tanah terlebih dahulu diolah dan lapisan tanah dibolak – balik dengan menggunakan cangkul atau hand tractor dengan tujuan agar tanah menjadi gembur. Selanjutnya membuat bedengan dengan ukuran 1,5 m arah memanjang dan antar bedengan dibuat parit untuk saluran air.
Persiapan Tanam
Buat jarak tanam 2,5 m x 2m tergantung kesuburan tanah, jika tanah subur maka jarak tanam buah naga diperlebar 2,5 m x 2,5 m. Tanah yang subur dicirikan dengan warna tanah kehitaman, mengandung sedikit pasir dan remah jika dipegang dan tanah tidak menggumpal. Buat lubang tanaman dengan kedalam 60 cm dengan lebar lubang tanaman 60 cm x 60 cm.Buat tiang beton dengan 10 cm x 10 cm, ketinggian 2,5 m bagian atas tiang deberi ban bekas sepeda motor dengan diameter 40 cm dan diberi besidengan arah silang dengan ukuran besi 30 cm.
Penanaman
Pada lubang tanaman yang sudah siap diletakkan beton dengan kedalaman 50 cm dibawah permukaan tanah, sedang diatas permukaan tanah 2 m timbun dengan tanah, kemudian diberi pupuk yang sudah matang (kompos) 5 kg. Bibit buah naga yang sudah siap kemudian ditanam, pada tiap-tiap penyangga ditanami 4 bibit naga yang letaknya simetris antara satu dengan yang lain. Pada tiap-tiap beton berisi 4 tanaman buah naga. Kemudian tiap 1-2 bulan diberi pupuk yang sudah matang (kompos)dengan dosis 2- 5 kg / tanaman.
Pemeliharaan
a. Pemupukan
Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah. Mengenal sifat pupuk sangat penting, hubungannya dengan kebutuhan pupuk bagi tanaman buah naga. Unsur nitrogen (N) dibutuhkan dalam jumlah yang elbih besar pada awal masa pertumbuhan tanaman yakni sejak tanaman buah naga masih muda hingga menjelang berbunga.
Ketika tanaman buah naga mendekati masa berbunga tanaman banyak membutuhkan pupuk dengan kandungamn fosfor (P) dan kalium yang tinggi. Pupuk kandang yang sudah matang diberikan dengan dosis 2-5 kg pertanaman, dosis pemupukan ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan tanaman dan diberikan 1-2 bulan selama 3 kali periode.
Selanjutnya setelah tiga periode (6 bulan), kemudian pupuk dengan NPK berimbang (15 : 15: 15) sebanyak 2 sendok teh pertanaman. Disamping itu bisa ditambahkan dengan pupuk mikro misal : metalik dengan konsentrasi 4 cc perliter air, dan masing- masing tanaman 3 liter. Pada umur 6 bulan beri pupuk hortigo kuning dan hortigo power masing-masing 0,5 sendok teh pertanaman.
Pemupukan harus dilakukan secara berkala sehingga dapat dipenuhi respon yang cepat dari pertumbuhan buah naga.Untuk pemupukan bulan ketujuh hingga kedua belas adalah NPK 50 gr dan Za 20 gr per bulan per tiang (tempat tanaman). Untuk tahun berikutnya tanaman diberikan pupuk NPK 75 gr dan Za 30 gr per bulan per tiang.
b. Pemangkasan
Lakukan pemangkasan baik untuk pembentukan cabang baru maupun cabang produktif . Pada umur 8–12 bulan tanaman buah naga akan berbunga. Setelah dipetik buah batang tanaman buah naga dipotong untuk merangsang tunas-tunas baru. Biasanya tunas baru itu tumbuh besar dan menghadap ke langit, biarkan tinggi turus ± 1,5 meter kemudian potong pucuk 3 meter. Upayakan tunas baru jangan sampai lebih dari 5 tunas karena dapat mengganggu pertumbuhan buah naga.
c. Pengairan
d. Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)
Panen
Buah naga berbunga pada umur 12 bulan 18 bulan dari kuncup bunga menjadi buah siap petik membutuhkan waktu 50- 55 hari. Buah naga yang sudah siap dipetik dengan ciri warna buah merah keseluruhani atau sisik buah (tumbai) berubah warna dari hijau menjadi kemerahan dan pada pangkal buah ditandai daun buah naga mengkerut, kemudian buah siap dipetik.
Cara pemetikan dengan menggunakan gunting stek dengan membentuk huruf “V“. Musim panen terbesar buah naga pada bulan September hingga maret.
Social Plugin