Selain pepaya Thailand, satu lagi jenis
pepaya yang banyak dibudidayakan adalah pepaya california. Berikut
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya pepaya, khususnya
jenis California.
Untuk
mendapatkan buah pepaya segar dan mengkal, seorang petani pepaya harus
memperhatikan tingkat keasaman tanah tempat biji pepaya disemai. Agar
menjadi netral tingkat keasamannya dan tanah menjadi gembur dan lembab,
maka petani harus membuat bedeng yang sekaligus berfungsi sebagai
penyerap air yang menggenang.
Sedangkan jarak penanaman bijih pepaya diusahakan 1 meter.
Dengan
demikian akan memudahkan pengontrolan tanaman setiap saat jika sudah
tumbuh besar dan siap berbuah. Untuk mencegah agar tanaman pepaya tidak
terkena penyakit, petani harus memastikan bahwa tanah yang akan ditanami
dengan bibit harus bersih dari bonggol sisa tanaman sebelumnya yang
telah dirobohkan. Mengingat bonggol tanaman sebelumnya dapat merangsang
pertumbuhan jamur yang dapat merusak tanaman pepaya.
Saat merawat tanaman pepaya pun tidak sulit.
Cukup
dengan membersihkan gulma yang tumbuh, menyiangi semak-semak perdu dari
kumpulan rumput liar di sekitar batang tanaman pepaya. Sambil menyiangi
tanaman, petani pun dapat memberikan pupuk minimal 2 bulan sekali
dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik. Pemupukan budidaya
tanaman pepaya California sangat penting dan jika tidak rajin memberikan
pupuk, maka pertumbuhan tanaman pepaya akan merana dan kelak buahnya
pun tidak manis saat dipanen.
Selain
itu pula buah yang belum sempat berkembang menjadi besar bisa saja
gugur. Kalau sudah demikian dapat dipastikan akan merugikan para petani
yang sudah susah payah menanam dan merawat tananaman pepaya. Mengingat
penyakit pada tanaman pepaya seperti ulat dan jamur bisa saja menyerang
buah, batang dan daunnya. Buah pepaya yang sudah terserang hama jamur
itu bisanya buahnya akan berwarna menjadi putih.
Bisanya
untuk mencegah timbulnya hama jamur, belalang, ulat yang doyan sekali
memakan daun pepaya, petani dapat menggunakan pestisida sebagai
penangkal hama ini. Karena itu mencegah lebih baik daripada mengobati
tanaman pepaya jika sudah terlanjur terkena hama. Agar tanaman pepaya
dapat tumbuh subur, tindakan mengusir serangan hama pada tanaman pepaya
harus menjadi perhatian petani sejak tanaman mulai tumbuh tunasnya di
ladang penyemaian.
Tentu
saja pepaya California ini jika benar-benar dirawat dengan baik dapat
menghasilkan 22 buah dalam satu pokok batang pohon pepaya. Untuk itu
yang tak kalah penting merawat secara intensif sejak ditanam hingga umur
3 bulan. Sementara masa panen buah pepaya sudah dapat dilakukan saat
tanaman berusia 7 bulan.
Dengan
memetik buah pepaya California sekali panen setiap minggu, dapat
dihasilkan buah pepaya mengkal, segar sebanyak 2 ton untuk setiap
hektarnya. Anda tertarik menjadi wirausaha buah pepaya California, tidak
ada salahnya mencoba. Juga bisa mencoba menanam satu pohon pepaya di
pekarangan Anda.
Sumber : http://arumsekartaji.blogspot.com/2012/01/merawat-tanaman-pepaya-california.html
Social Plugin