Ketersediaan lahan yang semakin hari semakin berkurang menuntut orang untuk melakukan berbagai inovasi dalam bidang pertanian. Salah satu yang paling banyak diminati saat ini adalah melakukan budidaya tanaman di dalam pot atau polybag.
Cara tersebut merupakan alternatif bagi mereka yang memiliki lahan sempit, atau bahkan hanya memiliki lahan berupa pekarangan rumah yang tidak seberapa luas. Daripada nganggur dan hanya ditumbuhi rumput, mengapa tidak dimanfaatkan untuk budidaya tanaman. Selain tampak lebih indah dan asri, juga memberikan manfaat secara ekonomi. Setidak-tidaknya menghemat pengeluaran harian.
Sebelum melangkah lebih jauh, hal yang harus disiapkan pertama kali untuk memulai tentu saja media tanam yang cocok. Untuk budidaya tanaman menggunakan pot atau polybag, media tanam memegang peranan penting. Media tanam yang baik akan bisa memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur dan berproduksi.
Media tanam yang baik harus memiliki sifat fisik, kimia, dan biologi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Media tanam yang baik pada umumnya memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Mampu menyediakan ruang tumbuh bagi akar tanaman, sekaligus mampu menopang tanaman. Media tanam itu harus gembur, tetapi juga cukup solid agar kuat memegang akar dan menopang batang tanaman agar tidak roboh.
2. Memiliki kemampuan menyimpan air sekaligus mengalirkannya (drainase), dan mampu mengalirkan oksigen (aerasi). Media tanam harus mampu mempertahankan kelembaban dan membuang kelebihan air. Oleh karena itu, media tanam harus memiliki rongga kosong antar materialnya, sehingga bisa ditembus air sekaligus menyerapnya untuk disimpan sebagai cadangan.
3. Mampu menyediakan unsur hara, baik makro maupun mikro. Sebab, unsur hara sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Unsur hara bisa disediakan dari pemberian pupuk atau mikroorganisme di dalam media tanam.
4. Tidak mengandung bibit penyakit.
Social Plugin